Saturday, 10 May 2014

PROPOLIS LEBAH BISA BANTU SEMBUHKAN AIDS

SABLON SUKOHARJO SOLO
----------------------------------------
Belum lama ini, peneliti dari Amerika telah menemukan bahwa racun lebah (bee venom) bisa digunakan untuk menyembuhkan HIV. Tak mau kalah, peneliti dari Lembaga Penyakit Tropis, Universitas Airlangga pun menggunakan propolis (lem lebah) sebagai obat HIV. Riset baru yang dilakukan Amerika mengujikan pengobatan HIV dengan menggunakan racun lebah. Racun lebah diberikan kepada seorang anak perempuan dengan HIV, dan menunjukkan bahwa racun tersebut bisa merusak dinding sel dan sistem virus pada HIV. Racun lebah tidak menghancurkan virus tapi menembus tudung virus sehingga virusnya mengecil.

"Kita aplikasikan tapi riset kita belum (menggunakan racun lebah). Akan memulai pada beberapa pasien, yang sedang kami lakukan adalah menggunakan bahan propolis (lem lebah)," jelas James Hutagalung., drs., MS, Ketua Tim Peneliti Pusat Studi Perlebahan, saat ditemui dalam acara Press Tour & Gathering Kementerian Riset dan Teknologi di Lembaga Penyakit Tropis (LPT), Universitas Airlangga, Surabaya.

( Apakah itu Propolis Lebah ? )

Propolis merupakan subtansi resin alami yang merupakan campuran lilin lebah (wax), gula dan eksudat tanaman atau getah (Scully, 2006:359). Getah yang menjadi bahan dasar propolis ini berasal dari bagian tumbuhan penghasil getah yaitu kulit kayu, tunas, wax, dan pucuk-pucuk daun (de Almaida & Menezes, 2002:6).

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surah An-Nahl ayat 69 :
"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan." [QS. An-Nahl : 69]

Mengutip surat An-Nahl ayat 69 di atas, dijelaskan bahwa bahan yang dapat dijadikan obat penyembuh bagi manusia adalah bahan yang keluar dari perut lebah dengan bermacam-macam warnanya. Pada ayat tersebut juga tidak menyatakan obat untuk spesifik penyakit tertentu, dan fakta di lapangan membuktikan bahwa berbagai penyakit dapat disembuhkan melalui produk perlebahan terutama propolis lebah.

( Effek Positif )

Pengobatan tersebut kini tengah diujikan pada pasien HIV di RS Universitas Airlangga (Unair) dengan persetujuan pasien dan keluarga pasien. Menurut James, selama 3 minggu pengujian pasien tersebut telah menunjukkan perubahan positif.

"Matanya sudah bisa melihat. Sebelumnya dia (pasien HIV yang menjadi subjek) sudah koma sekitar 3-4 minggu. Penderitanya ada di sini, di rumah sakit Unair," tambah James.

Pengujian tersebut kini tengah diujikan pada seorang pasien HIV yang sudah cukup parah di RS Unair. James menuturkan pengujian baru sebatas trial, dan propolis diberikan 500 mg setiap hari hari, pada pagi, siang, malam hari. Propolis yang diberikan sudah dalam bentuk ekstrak berupa tablet. Selain itu, propolis juga diberikan dalam bentuk cair, yang diberikan sekitar 5 hingga 6 tetes.

Walapun belum ada berita tentang hasil finalnya namun terbukanya sedikit tabir mukjizat Al-Qur'an mengenai kejaiban lebah dan seputarnya menjadi hikmah tersendiri agar kita harus selalu menggali Al-Qur'an.

Beruntunglah pihak lembaga Unair mau mengejar informasi dari Amerika, betapa dan alangkah mirisnya jika kita sebagai Muslim kalah mendapatkan solusi yang sudah terdapat dalam Al-Qur'an, dan didahului oleh pihak lain dimana dalam kasus propilis ini ditemukan oleh ilmuwan Amerika serikat. Banyak yang masih harus kita gali dalam Al-Qur'an, untuk maslahat umat manusia.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Amalan yang masih terus mengalir pahalanya walaupun setelah meninggal dunia, salah satunya adalah:
Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu syar’i (ilmu agama) yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus amalkan, atau ia menulis buku agama yang bermanfaat dan terus dimanfaatkan setelah ia meninggal dunia.
apabila artikel ini bermanfaat silahkan share melalui media sosial dibawah ini.barangkali ilmu yang bermanfaat bisa memberikan pahala yang terus menerus saat anda berada di akhirat...aamiin


BAGIKAN ARTIKEL KE :
FACEBOOK TWITTER GOOGLE+