SABLON SUKOHARJO SOLO
----------------------------------------
Nabi saw bersabda saat mendatangi sebuah
kubur, "Sesungguhnya keduanya (penghuninya) sedang mendapat siksa.
Keduanya tidak disiksa karena perkara yang besar. Adapun salah satunya karena
tidak menutupi (dengan bersih) dari kencingnya..". (HR. Bukhori: 218)
Beliau juga bersabda, "Bersihkan dirimu dari kencing, sebab kebanyakan
siksa kubur disebabkan olehnya." (HR ad-Daraqutni)
Dengan
demikian apa yang dikatakan oleh orang tua Anda ada benarnya.
Membersihkan diri dan pakaian dari najis merupakan perintah agama,
"Pakaianmu bersihkanlah!" (QS al-Muddatstsir: 3). Sementara air kencing
jelas merupakan najis yang harus dibersihkan berdasarkan hadits di atas
dan hadits-hadits lainnya.
Marilah kita membahas point-point
penting tentang Thoharoh atau bersuci, kebanyakan di dalam kitab-kitab
fiqih, biasanya materi Thoharoh adalah materi yang pertamakali dibahas
karena sangat pentingnya hal ini, bahkan sebagian ulama ada yang
mengatakan “Agama Islam adalah dimulai dari WC (Kamar Mandi)”. Apabila
di WC nya kita salah, maka sia-sialah ibadah kita karena najis yang
masih tertempel”.
Kencing sambil berdiri mempunyai banyak kerugian, diantaranya:
1. Badan menjadi cepat sakit, seperti penyakit kencing manis
(Diabetes), penyakit ginjal, dan penyakit yang membahayakan saluran
pencernaan lainnya, karena air kencing adalah air kotor yang harus
dibuang, apabila kita kencing berdiri, maka keluarnya air kotor itu
tidak tuntas dan masih banyak yang mengidap di saluran pencernaan kita.
2. WC jadi berbau , karena biasanya orang yang kencing berdiri, ia akan
kencing di dinding-dinding WC, Jadi sisa sisa kencing masih menempel di
dinding-dinding WC itu. Dan itulah yang menyebabkan WC jadi berbau.
3. Percikan Air kencing kita akan menyiprat (memantul) mengenai pakaian
kita sehingga pakaian kita menjadi najis, apabila kita memakai pakaian
itu untuk sholat atau membaca Al-Qur’an, maka sia-sialah ibadah kita
itu, karena syarat sah ibadah tersebut adalah Suci dari Hadats dan
Najis.
4. Akan mendapat adzab kubur, sebagaimana Rasulullah bersabda
اِسْتَنْزِهُوْا عَنِ الْبَوْلِ فَإِنَّ عَامَّةََ عَذَابِ الْقَبْرِ مِنْهُ
İstanzihuu ‘anil bawli fainna ‘aammata ‘adzaabil Qobri minhu
“Sucikanlah dirimu dari air kencing, karena sesungguhnya sebagian besar
siksa kubur itu disebabkan olehnya”. (Hadits Riwayat Ad-Daruquthni)
Mohon bantu sebarkan semoga dengan itu Allah SWT menyempurnakan amal
ibadah kita semua. Yaa Rabb berikanlah kami kemudahan dalam beribadah
kepada-Mu. Aamiin Yaa Robbal 'alamiin
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Amalan yang masih terus mengalir pahalanya walaupun setelah meninggal dunia, salah satunya adalah:
Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu syar’i (ilmu agama)
yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus amalkan, atau ia
menulis buku agama yang bermanfaat dan terus dimanfaatkan setelah ia
meninggal dunia.
apabila artikel ini bermanfaat silahkan share
melalui media sosial dibawah ini.barangkali ilmu yang bermanfaat bisa
memberikan pahala yang terus menerus saat anda berada di
akhirat...aamiin