Doa ini adalah salah satu doa terbaik yang
pernah dipanjatkan Nabiyullah Ibrahim ‘Alaihis salam yang dibadikan
dalam Al-Qur'an. Pasti doa ini sangat istimewa
dan penuh keberkahan. Selayaknya setiap hamba mukmin menjaganya dan
senantiasa membacanya. Karena tidak ada sesuatu yang lebih disukai
seorang hamba mukmin daripada dia dan orang-orang yang dicintainya
menjadi ahli shalat. Karena shalat memiliki kedudukan yang sangat
penting dalam agama seseorang. Shalat menjadi tiang agamanya dan
barometer keimanannya, jika baik shalatnya maka baik pula semua amalnya;
sebaliknya jika buruk shalatnya maka buruk pula semua amalnya.
Allah mengabadikan doa Ibadurrahman yang berisi harapan dari pasangan
dan anak turunnya sebagai qurrata a’yun (penyejuk mata dan pembahagia
hati), yakni mereka menjadi hamba-hamba Allah yang taat kepada-Nya.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam
bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan: 74)
Al-Hasan
Al-Bashri rahimahullah memaknakan “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada
kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami),”
adalah yang taat kepada Allah, karena tiada sesuatu yang lebih membuat
senang pandangan seorang mukmin dari pada melihat orang yang dicintainya
dalam ketaatan." (Lihat Fathul Baari dalam tafsir ayat di atas).
Sebaliknya, Allah menyebutkan ciri utama generasi pengganti buruk lagi sesat dengan sifat tidak memperhatikan urusan shalat.
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang
menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak
akan menemui kesesatan.” (QS. Maryam: 59)
SABLON SUKOHARJO SOLO
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Amalan yang masih terus mengalir pahalanya walaupun setelah meninggal dunia, salah satunya adalah:
Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu syar’i (ilmu agama)
yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus amalkan, atau ia
menulis buku agama yang bermanfaat dan terus dimanfaatkan setelah ia
meninggal dunia.
apabila artikel ini bermanfaat silahkan share
melalui media sosial dibawah ini.barangkali ilmu yang bermanfaat bisa
memberikan pahala yang terus menerus saat anda berada di
akhirat...aamiin