Tuesday, 6 May 2014

WUJUDKAN KELUARGA YANG RAJIN SHALAT DENGAN DOA NABI IBRAHIM ALAIHISSALAAM

Doa ini adalah salah satu doa terbaik yang pernah dipanjatkan Nabiyullah Ibrahim ‘Alaihis salam yang dibadikan dalam Al-Qur'an. Pasti doa ini sangat istimewa dan penuh keberkahan. Selayaknya setiap hamba mukmin menjaganya dan senantiasa membacanya. Karena tidak ada sesuatu yang lebih disukai seorang hamba mukmin daripada dia dan orang-orang yang dicintainya menjadi ahli shalat. Karena shalat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam agama seseorang. Shalat menjadi tiang agamanya dan barometer keimanannya, jika baik shalatnya maka baik pula semua amalnya; sebaliknya jika buruk shalatnya maka buruk pula semua amalnya.

Allah mengabadikan doa Ibadurrahman yang berisi harapan dari pasangan dan anak turunnya sebagai qurrata a’yun (penyejuk mata dan pembahagia hati), yakni mereka menjadi hamba-hamba Allah yang taat kepada-Nya.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan: 74)

Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah memaknakan “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami),” adalah yang taat kepada Allah, karena tiada sesuatu yang lebih membuat senang pandangan seorang mukmin dari pada melihat orang yang dicintainya dalam ketaatan." (Lihat Fathul Baari dalam tafsir ayat di atas).

Sebaliknya, Allah menyebutkan ciri utama generasi pengganti buruk lagi sesat dengan sifat tidak memperhatikan urusan shalat.

فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS. Maryam: 59)

SABLON SUKOHARJO SOLO
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Amalan yang masih terus mengalir pahalanya walaupun setelah meninggal dunia, salah satunya adalah:
Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu syar’i (ilmu agama) yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus amalkan, atau ia menulis buku agama yang bermanfaat dan terus dimanfaatkan setelah ia meninggal dunia.
apabila artikel ini bermanfaat silahkan share melalui media sosial dibawah ini.barangkali ilmu yang bermanfaat bisa memberikan pahala yang terus menerus saat anda berada di akhirat...aamiin


BAGIKAN ARTIKEL KE :
FACEBOOK TWITTER GOOGLE+