Rasulullah saw mengingatkan kita untuk jangan segan bersedekah, jangan
lupa ada anjuran beliau tentang sedekah yang ditujukan untuk jangka
panjang, menuju keselamatan abadi dan
kemenangan sejati yaitu kelak nanti diyaumil akhir, dengan sedekah meski
hanya berkemampuan dengan sebutir kurma.
"Jauhkanlah dirimu dari api neraka walaupun dengan (bersedekah) sebutir kurma." (HR Muttafaq alaih).
Dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إن الصدقة لتطفئ عن أهلها حر القبور وإنما يستظل المؤمن يوم القيامة في ظل صدقته
“Sesungguhnya sedekah akan memadamkan panas kubur bagi pelakunya.
Sungguh pada hari kiamat, seorang mukmin akan berlindung di bawah
naungan sedekahnya.” (Silsilah As-Shahihah, 3484).
Dalam hal pembuktian iman, Islam mengajarkan kita untuk tetap bersedekah di waktu lapang maupun di waktu sempit.
Seperti firman Allah swt. dalam Surat Ali-Imran: 133-136.
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga
yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang
yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yag menafkahkan (hartanya), baik di
waktu lapang maupun di waktu sempit, dan orang-orang yang menahan
amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang
yang berbuat baik… Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka
dan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sedang mereka kekal
di dalamnya, dan itulah sebaik-baik pahala orang yang beramal."
Anjuran mulai dari Allah swt yang maha mengetahui segalanya ini
bermakna, bahwa dalam kondisi sesulit apapun, manusia ternyata
sebenarnya masih bisa mampu memberikan sesuatu di jalan Allah.
Apalagi mereka yang memiliki sedikit, namun dia berani bersedekah,
menunjukkan keseriusan dia dalam beramal, disamping sikap istiqamah yang
dia lakukan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Satu dirham bisa mengalahkan seratus ribu dirham.” Para
sahabat bertanya, ‘Bagaimana bia demikian’
كان لرجل درهمان تصدق بأحدهما، وانطلق رجل إلى عرض ماله، فأخذ منه مائة ألف درهم فتصدق بها
“Ada orang yang memiliki 2 dirham, kemudian dia sedekahkan satu dirham.
Sementara itu ada orang yang memiliki banyak harta, kemudian dia
mengambil seratus ribu dirham untuk sedekah.” (HR. Nasai dan dinilai
hasan)
SABLON SUKOHARJO SOLO
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Amalan yang masih terus mengalir pahalanya walaupun setelah meninggal dunia, salah satunya adalah:
Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu syar’i (ilmu agama)
yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus amalkan, atau ia
menulis buku agama yang bermanfaat dan terus dimanfaatkan setelah ia
meninggal dunia.
apabila artikel ini bermanfaat silahkan share
melalui media sosial dibawah ini.barangkali ilmu yang bermanfaat bisa
memberikan pahala yang terus menerus saat anda berada di
akhirat...aamiin